Microsoft secara resmi telah menghentikan penjualan dua sistem operasi mereka, Windows 7 dan Windows 8. Lalu, apa yang terjadi dengan PC atau laptop yang masih dipasarkan dengan bundling duo Windows tersebut?
Sejak kemarin semua vendor komputer sudah tidak diperbolehkan untuk membundling perangkat mereka dengan Windows 7 Home Basic, Home Premium, dan Ultimate edition. Hal yang sama juga berlaku bagi Windows 8. Alhasil, PC dan laptop yang saat ini masih dijual dengan bundling OS tersebut kemungkinan besar akan kena diskon.
Mengingat saat ini sudah mendekati akhir tahun, produk-produk yang sudah kena diskon tadi juga berpeluang besar akan kena program cuci gudang! Harganya pun diprediksi bisa jauh lebih "miring".
Namun, hal itu mungkin tidak berlaku bagi Windows 7 Pro. Sebab, sistem operasi tersebut masih tetap akan dijual hingga tahun 2015 mengingat pasarnya untuk kalangan bisnis bukan masyarakat umum.
Menariknya, terdapat prediksi bila harga dari perangkat dengan Windows 7 akan mengalami kenaikan dalam beberapa bulan ke depan saat jumlahnya mulai minim di pasaran. Kenaikan harga tersebut diperkirakan akan terus terjadi setidaknya hingga Windows 10 resmi diluncurkan oleh Microsoft.
Berdasarkan sebuah survei, jumlah peminat Windows 7 memang masih cukup besar sekitar 52,71 persen pengguna di seluruh dunia. Hal tersebut menjadikan Windows 7 sebagai OS dengan 'share' terbesar di dunia yang diikuti oleh Windows XP.
Sementara Windows 8 hanya 5,59 persen saja. Oleh sebab itu, tempatnya kini digantikan oleh Windows 8.1 yang sekarang menduduki posisi ketiga OS dengan jumlah instalasi paling banyak.
0 Response to "Microsoft Menghentikan Penjualan Windows 7 dan WIndows 8?"
Posting Komentar