Pasang Iklan Disini

Akibat Teknologi, Manusia Kembali Berevolusi Pada Tahun 2050

http://www.lewatmedia.com/2014/09/akibat-teknologi-manusia-kembali.html
Hingga saat ini teori evolusi masih menjadi perdebatan. Manusia diperkirakan telah berhenti berevolusi secara radikal sejak ribuan atau puluhan ribu tahun yang lalu. Akan tetapi, penelitian terbaru menyatakan bahwa beberapa puluh tahun ke depan manusia akan kembali berevolusi.

Cadell Last, Peneliti dari Global Brain Institute. Menurutnya pada tahun 2050 menjadi titik awal evolusi bagi manusia. Mungkin evolusi yang akan terjadi 40 tahun lagi tersebut merupakan salah satu evolusi utama yang pernah dialami oleh manusia, menurut Cadell Last. 

Pada tahun 2050, ras baru manusia yang merupakan hasil evolusi akan muncul akibat dampak radikal dari kemajuan teknologi. Sebagai gambaran, manusia akan hidup sampai umur 120 tahun.  Ras baru ini akan bergantung pada robot dan kecerdasan buatan untuk mengerjakan tugas sehari-harinya.

Tingkat reproduksi manusia juga diprediksikan menurun seiring dengan perubahan yang terjadi pada otak manusia. Diperkirakan otak manusia menjadi lebih besar. Pertambahan volume otak ini membuat peningkatan akan konsumsi energi dan waktu untuk mengembangkan potensi diri. Hal ini mengakibatkan perkembangan reproduksi menjadi melambat.

Manusia baru ini nantinya akan tumbuh dan berkembang secara lambat, namun memiliki umur yang panjang. Pada saat tersebut juga melahirkan anak di usia tua bukan lagi hal yang tak lazim. Bukti dari teori ini sudah mulai terlihat di Inggris. Rata-rata usia perempuan saat melahirkan anak pertama pada saat ini sudah meningkat hingga 29,8 tahun. Bahkan di Amerika, 15 persen wanita melahirkan anak pertama mereka di umur 35 tahun ke atas, Daily Mail (11/09).

Selain menusia yang akan berevolusi, robot pun juga akan mengalami hal yang sama. Mengingat akan lebih banyaknya kita menghabiskan waktu didunia maya nantinya. Sehingga pekerjaan-pekerjaan mulai dilimpahkan untuk para robot.

Di tahun 2040 nanti, hampir seluruhnya taksi sudah berjalan secara otomatis dengan layanan call-centera yang sepenuhnya dioperasikan oleh robot. Ironisnya, manusia dituntut untuk dapat berkompetisi dengan robot. Sangat tidak mengherankan bila beberapananti  bagian tubuh manusia akan ditanam dengan teknologi mikro prosesor agar mampu bekerja sama secara cepat dengan robot.

Related Posts :

0 Response to "Akibat Teknologi, Manusia Kembali Berevolusi Pada Tahun 2050"

Posting Komentar