Sebuah teknologi yang diklaim mampu mentransfer informasi dari satu orang ke orang lain menggunakan konsep telepati baru – baru ini ditampilkan oleh ilmuwan dari Harvard University. dengan menggunakan teknologi elektromagnetik serta dengan bantuan alat yang bernama Elektroensefalografi (EEG) telepati pun bisa dilakukan.
Sebuah percobaan dilakukan untuk menguji metode tersebut. Pada percobaan ini seseorang dipasangkan alat Elektroensefalografi (EEG), dan diminta untuk memikirkan satu kata atau ucapan sederhana seperti kata ‘halo / hai ’ atau yang lainnya.
Kemudian komputer yang terpasang di EEG, mulai bekerja dengan cara menerjemahkan apapun yang melintas dalam fikiran orang tersebut dalam sebuah bentuk kode, yaitu kode binner yang terdiri dari angka 0 dan 1, sebelum pesan itu dikirimkan kembali kepada orang yang dituju.
Penerima pesan itu seakan mengalami kilatan cahaya di tepian penglihatan mereka yang diakibatkan oleh simulasi otak non-invasif saat pesan tersebut diterima oleh penerima tersebut.
Namun, penerima pesan dilaporkan tidak melihat atau mendengar cahaya apapun, tetapi entah bagaimana sang penerima pesan mampu menafsirkan pesan yang dikirimkan dengan benar.
Seorang ahli fisika teoritis bernama Giulio Ruffini mengatakan, ini adalah jenis teknologi yang mampu merealisasikan konsep telepati yang selama ini dianggap aneh dan ajaib oleh kebanyakan orang, tetapi hal ini ilmiah.
“Kami menggunakan teknologi elektromagnetik untuk berinteraksi dengan otak,”kata Ruffini seperti dikutip Ubergizmo, Jumat (5/9/2014).
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2014/09/05/56/1034820/ilmuwan-bikin-teknologi-komunikasi-telepati
0 Response to "Telepati, Bukan Hal Aneh Lagi Berkat Ilmuwan ini"
Posting Komentar