Jepang memiliki beberapa rencana serius besar dalam waktu dekat. Salah satunya ingin mengirimkan wahana penjelajah ruang angkasa ke asteroid. wahana luar angkasa ini aka digunakan untuk meledakkan asteroid atau batu angkasa. Dan kemudian mengumpulkan potongan dari material yang dihasilkan ledakan tersebut untuk dianalisis.
Pada hari minggu lalu, para ilmuwan antariksa Jepang memperkenalkan wahana yang akan mengemban misi ini serta menjelaskan secara rincian proyek tersebut. Wahana yang akan mendapat misi ini adalah Hayabusa-2, wahana ini akan diarahkan menuju asteroid bernama 1999JU3. Butuk waktu 4 tahun untuk wahana ini tiba di asteroid tersebut.
Para ilmuwan Jepang mengatakan, bahwa setelah wahana ini mendekat pada asteroid tujuan, Hayabusa-2 akan mendaratkan tiga rovers. Yang kemudian wahana ini akan menggunakan meriam antariksa (Space Cannon) untuk menembakan peluru logam ke 1999JU3. Ledakan itu harusnya cukupkuat untuk membentuk kawah.
Setelah kawah dari hasil ledakan terbentuk, barulah wahana ini akan mendarat di 1999JU3. selanjutnya wahana ini akanmengumpulkan sampel dari material yang dihasilkan oleh ledakan. Sampel – sampel yang dikumpulkan ini kemudian akan dibawa kembali pada tahun 2020.
Hal yang menarik yaitu,wahana ini tidak menambang asteroid untuk mencari berbagai jenis debu angkasa, akan tetapi berharap untuk menemukan molekul organik bahkan air. Jika berhasil menemukan unsur-unsur seperti itu, temuan ini akan membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana kehidupan muncul di Bumi.
1999JU3 dipilih sebagai target sempurna untuk misi ini karena asteroid ini mudah di capai dan karena data yang dikumpulkan selama bertahun-tahun menunjukkan, mungkin asteroid ini membawa molekul organik ada sejumlah air terlacak di asteroid ini.
Ini bukan pertama kalinya Jepang melakukan misi mengeksplorasi asteroid menggunakan pesawat antariksa. Beberapa waktu lalu,negara itu meluncurkan wahana berjuluk Hayabusa. Wahana ini diluncurkan untuk melakukan misi mempelajari susunan asteroid berbentuk kentang dengan nama Itokawa.
Wahana ini telah kembali ke Bumi pada tahun 2010 lalu dengan membawa serta sekitar 1.500 butir debu. Hal ini mungkin terdengar mengesankan, tetapi pada kenyataannya 1.500 butir jumlah debu yang dibawa hanya berukuran 1/1 juta gram. Oleh karena itu, misi itu segera diberi label gagal.
Maka dari itu wahana Hayubasa-2 kembali diluncurkan dengan harapan dapat membawa debu atau puing asteroid lebih banyak kebumi untuk diteliti.
0 Response to "Rencana Jepang Meledakkan Asteroid Dan Membawa Sampel Ke Bumi"
Posting Komentar