Dalam film-film fiksi ilmiah (sci-fi) sering kita lihat hewan biasa bisa menjadi cerdas karena hasil dari eksperimen dengan mengubah komposisi gen mereka. Sekarang ini, perkembangan ke arah seperti pada film-film tersebut dimungkinkan terjadi.
Massachusetts Institute of Technology melakukan eksperiman dengan menggabungkan gen manusia - FOXP2 dan kemudian menyusun ulang pada susunan gen tikus. Hasil eksperimen ini menghasilkan tikus yang belajar cara menemukan makanan lebih cepat dibanding tikus normal.
“Tidak ada yang tahu bagaimana otak membuat transisi tersebut, dari berpikir secara sadar untuk melakukannya secara tidak sadar”, kata Ann Graybiel, penulis laporan di Massachusetts Institute of Technology.Dari temuan tersebut, Graybiel dan tim melakukan eksperimen ulang dengan menggunakan ratusan tikus yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah tikus dengan hasil rekayasa genetika, dan kelompok kedua adalah tikus normal.
Semua tikus tersebut ditempatkan pada labirin yang kompleks. Dengan tujuan akhir menemukan makanan, yakni sepotong cokelat. Pada beberapa bagian tikungan di labirin, ditempatkan beberapa tanda seperti "T" untuk persimpangan, "belok ke arah kursi". Jadi setiap tikus punya pilihan, memperhatikan tanda atau merasakan tekstur lantai labirin yang halus atau kasar.
Hasilnya, tikus yang sudah mendapat rekayasa gen manusia bisa menemukan cokelat dalam waktu 7 hari. Sementara tikus normal menghabiskan waktu hingga 11 hari. Namun, ketika tanda-tanda pada labirin dihapus yang membuat tikus itu hanya bisa menebak dari tekstur lantai, tikus hasil rekayasa dan tikus normal menemukan cokelat pada waktu bersamaan.
Graybiel menyusul hipotesa berdasar eksperimen tersebut, bahwa gen manusia tidak meningkatkan kemampuan kognitif yang fleksibel. Namun gen manusia membuat otak tikus berpikir secara sekuen, yang disebut pembelajaran deklaratif. Contohnya seperti kita, manusia belajar mengingat secara sadar tanda-tanda lalu lintas secara otomatis bila berulang melewati jalan yang sama.
Penelitian yang tertuang dalam jurnal "Proceedings of the National Academy of Sciences" ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan bayi yang belajar bahasa secara otomatis, dengan menirukan secara sadar kata-kata yang mereka dengar.
0 Response to "Tikus Ini Jadi Pintar Setelah Disuntik Gen Manusia"
Posting Komentar